Skip-To-Main

Kegiatan tahunan

Festival Kembang Api

Pada tanggal 25 Mei 2002, di laut luar Penghu terjadi peristiwa kecelakaan udara serius, “Kecelakaan udara China Airlines”, yang secara tidak langsung mempengaruhi industri pariwisata Penghu. Demi mempromosikan pariwisata, pemerintah Kabupaten Penghu pada tahun itu bekerja sama dengan China Airlines untuk mengadakan kegiatan “Puluhan Juta Corak Emosi di Pulau Krisan” yang mencapai klimaks di hari Valentine Cina Qixi. Selain ada pertunjukan kostum dari pramugari dan pramugara, juga ada pertunjukan kembang api dengan panjang durasi mencapai setengah jam di langit Fisherman Wharf yang spektakuler, memanaskan atmosfer Valentine Cina Qixi hingga titik tertinggi.

Pada tahun berikutnya (2003), pemerintah Kabupaten Penghu kembali bekerja sama dengan berbagai perusahaan penerbangan, perusahaan perkapalan, dan pengusaha swasta untuk secara resmi mengadakan Festival Kembang Api Atas Laut Penghu 2003, mengundang penyanyi dan band dalam negeri, serta ditambah dengan pertunjukan kembang api di langit tinggi yang menakjubkan, menghiasi Penghu yang menyambut datangnya petang, membuatnya semakin malam semakin indah! Demikian, Festival Kembang Api Atas Laut Penghu yang diadakan setiap tahun di musim panas menjadi salah satu perayaan musim panas Penghu.

Penghu Bay International Light Festival

Saat bertepatan dengan musim gugur, selain pemandangan indah budaya humaniora, hidangan laut segar terlebih lagi merupakan favorit banyak pecinta kuliner. Selain makan-makan besar, Anda juga dapat berpartisipasi dalam berbagai macam kegiatan perlombaan rekreasi olahraga, mengalami dan merekam keindahan Penghu secara lebih mendalam. Selain itu, demi memacu kegiatan pariwisata dalam negeri dan pasar pariwisata musim gugur Penghu, Biro Pariwisata mengintegrasikan sumber daya pariwisata, dengan fitur “Musim Panas Kembang Api - Musim Gugur Ukiran Cahaya”, serta seni interaksi cahaya lampu dan seni lanskap, memberikan wajah baru bagi pariwisata Penghu. Melalui perpaduan lanskap alam Penghu seperti cahaya bulan, langit berbintang, lautan luas, pantai pasir dengan cahaya dan bayangan yang saling terjalin dan bertumpuk di atas bangunan seni kuil tradisional yang khusus, serta pada saat bersamaan membuka area proyeksi interaksi cahaya dan suara, menekankan koeksistensi antar alam dan peradaban, memandu wisatawan untuk merasakan pesona malam Penghu, menciptakan kesan tema “Musim Panas Kembang Api - Musim Gugur Ukiran Cahaya”.

Qigui Yuanxiao

Qigui

Peraturan Qigui yaitu memohon kepada dewa agar memberkati satu tahun ke depan kerja aman selamat dan tubuh sehat dengan mempersembahkan barang-barang yang dipajang (dulu kebanyakan kue kura-kura yang dibuat dari dengan tepung kue dan air gula). Menurut cara tradisional, sebelum Festival Yuanxiao tahun berikutnya akan menambahkan barang yang diinginkan yang setelah selesai dibuat diantar ke kuil sebagai ungkapan terima kasih atas berkat dewa selama satu tahun. Oleh karena keinginan setiap tahun bertambah, maka kue kura-kura akan dibuat semakin lama semakin besar, bahkan juga ada yang ditambahkan dekorasi lampu cantik dan saat memasuki kuil menyewa kelompok pemusik untuk mengantarkannya. Atmosfernya yang ramai bahkan melampaui Tahun Baru Imlek.

Qigui khas

Kuil Tianhou Penghu─kura-kura beras
Kuil Tianhou Penghu─kura-kura beras

Penghu pernah membuat kura-kura dari tumpukan bungkusan beras dengan berat mencapai 360.000 kati memecahkan Guinness World Records sebagai kura-kura bungkusan beras terbesar di seluruh dunia. Saat Festival Yuanxiao, menuju Kuil Mazu yang paling pertama didirikan di Taiwan - Kuil Tianhou Penghu untuk bersembahyang, Anda harus melihat-lihat kura-kura beras yang ditumpuk di tengah kolam di depan kuil. Anda juga harus melewati jembatan damai. Asalkan melewatinya, akan memperoleh telur merah sebagai symbol keberuntungan baik.

Kuil Wenwang Wai’an─kura-kura emas
Kuil Wenwang Wai’an─kura-kura emas

Jika Anda ingin kekayaan yang datang tanpa henti, datang ke Kuil Wenwang dan melihat-lihat kura-kura emas yang dibuat dari tumpukan koin uang. Jangan lewatkan, ingat meminta satu untuk dibawa pulang agar memperoleh berkat keselamatan dan berkah kekayaan. Festival Lampu Kapal Nelayan Wai’an yang diadakan satu tahun satu kali saat Festival Yuanxiao selalu menarik sejumlah besar kerumunan orang untuk datang. Asal mula Lampu Kapal Nelayan Wai’an yaitu dikarenakan hasil laut yang suatu kali sangat berlimpah, para nelayan demi mengungkapkan terima kasih atas berkat dewa berjanji bersama untuk menghidupkan lampu kapal selama tiga hari berturut-turut dimulai dari saat Festival Yuanxiao. Hingga saat ini telah menjadi atraksi Festival Yuanxiao Penghu yang paling “mencerahkan mata”! Selain penghidupan lampu kapal nelayan yang terkenal, pertunjukan kembang api di atas laut dan tarian air laser selama beberapa tahun terakhir sangat semarak, tidak kalah dengan Festival Kembang Api. Pastinya merupakan sorotan yang tidak boleh dilewatkan!

Open
Top